ER-Academy Gelar Coaching Clinic AI for Research, Dorong Revolusi Penelitian di Era Digital

Pontianak, Kalimantan Barat – CV. Empowerment & Research Academy (ER-Academy) sukses menyelenggarakan Coaching Clinic Artificial Intelligence for Research pada 05-06 Februari 2025. Acara hybrid menggabungkan sesi offline yang berlangsung di CAFE K2 Lantai 2, Pontianak, serta partisipasi online melalui Zoom Meeting. Total 85 peserta hadir, mencakup dosen, peneliti profesional, serta guru yang menempuh studi S2 dan S3 di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, mulai Sumatera hingga Sulawesi.

Pemateri utama (Coach), Dr. Sumin, M.Si, yang berlatar belakang keilmuan Statistika dan Psikometrika/Pengukuran Pendidikan, tampil sebagai sosok inspiratif yang mengintegrasikan pengalaman akademik dan praktis. Sosok tersebut, yang juga mengabdi sebagai dosen IAIN Pontianak, dikenal luas sebagai peneliti, konsultan, serta inovator AI yang aktif mengembangkan teknologi canggih guna mendorong kemajuan riset. Penyampaian materi menghasilkan pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan guna mengidentifikasi riset gap, merumuskan inovasi penelitian, menyusun literature review, serta menganalisis data secara efektif.

Acara pembuka menyuguhkan pengenalan dasar penggunaan aplikasi AI melalui pembuatan akun serta instalasi perangkat lunak, yang memberikan landasan bagi rangkaian materi selanjutnya. Peserta memperoleh wawasan mengenai teknik identifikasi celah penelitian dan penentuan judul riset dengan pendekatan berbasis AI. Sesi manajemen referensi melalui Mendeley turut mengasah keterampilan praktis, sementara teknik pembuatan prompting merangsang kreativitas riset. Pengalaman langsung terwujud lewat project based learning yang menantang para peserta mengaplikasikan pengetahuan secara real-time guna menghasilkan solusi inovatif.

Sesi lanjutan membahas etika penggunaan AI dengan memberikan wawasan kritis mengenai tanggung jawab moral penerapan teknologi canggih pada penelitian ilmiah. Paparan mengenai penelitian berbasis AI serta analisis data yang mengandalkan teknologi mutakhir memperkaya perspektif para peserta. Materi pengayaan interaktif memotivasi mereka menggali potensi maksimal kecerdasan buatan sebagai alat pendukung riset yang efisien. Sertifikat pelatihan setara 13 JP beserta referensi dan materi pendukung diserahkan sebagai bukti pencapaian kompetensi peserta.

Testimoni peserta menambah semangat dan inspirasi acara. Peserta online, yang akrab disapa “Babe Nurdin”, mengungkapkan, “Kegiatan ini luar biasa, padat materi, dagingnya semua…he..he, inspiratif dan tercerahkan.” Peserta offline, Bapak Prof. Dr. M. Edi Kurnanto yang dikenal sebagai “Mas Kur”, menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kegiatan ini memberikan kemudahan bagi para dosen untuk tetap mengupgrade ilmu di tengah efisiensi pemotongan anggaran yang menyebabkan workshop, bimtek, dan FGD sulit dilaksanakan di dalam kampus.”

Keberhasilan acara menjadi bukti komitmen ER-Academy mendorong inovasi riset serta kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Harapan terselip agar integrasi kecerdasan buatan membuka peluang penelitian baru dan menginspirasi dunia akademik menghadapi tantangan era digital.

Ibnu Q.R

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *